Share

Bab 43 - Membeli Hatimu

Bab 43

Alin terdiam sejenak, tak mungkin ia membuka pintu sedangkan ia masih dengan penampilan seperti ini. Ia hanya menunggu sampai suara bel berhenti sendiri. Selang beberapa menit, suara bel sudah tak terdengar lagi, Alin mulai bernafas lega.

“Siapa yang datang? Apa mungkin itu Aldi?” batin Alin bertanya-tanya. Karena jika Noah, sudah pasti tidak akan menekan bel. Melainkan langsung membuka dengan aksesnya.

Alin memasang telinga. Merasa mendengar sesuatu yang asing di luar kamarnya. “Apa itu Noah? Tapi, kenapa tadi dia menekan bel? Apa dia sengaja membuat ku takut?” gumam Alin meletakkan di atas meja Cube skincare yang tadi dia pegang.

Pikiran Alin ke sana sini, rasa was-was dan cemas mulai menaunginya. “Apa itu Aldi? Tapi, bagaimana dia bisa masuk?”

Alin berdiri, dan melangkah sampai ke depan pintu kamarnya. Ia menempelkan telinga pada daun pintu yang menutup di depannya. Terdengar suara asing di balik pintu, meski samar. Alin menjauhkan tubuhnya dari daun pintu, memegangi dadany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status