Share

Eschew

Entah berapa lama Aina terlelap, yang jelas saat dia bangun, punggung dan lehernya terasa begitu sakit. Dia menegakkan tubuh saat kesadarannya telah kembali, lalu melemparkan pandangan ke luar kaca jendela. Taksi sedang berhenti di depan lampu merah. Aina menilik angka di argomoter. Ternyata sudah hampir dua jam mereka berkeliling.

"Sudah bangun, Mbak?" Pak Supir bertanya seraya menginjak gas untuk kembali melajukan kendaraannya.

Aina mengangguk pelan. "Sudah, Pak."

"Bagaimana? Sudah tenang?"

Aina tertegun. Pertanyaan Pak Supir membuat otaknya dengan cepat memutar memori sebelum dia tertidur. Tentang Dipta, tentang pengkhianatan yang dilakukan lelaki itu, sekaligus tentang rasa sakit yang dia derita.

Maniknya kembali mengembun seiring rasa sesak yang kembali menghantam dada. Kaca-kaca bening dengan cepat menyebar dan memburamkan pandangan. Aina menunduk, berusaha menyingkirkan kristal bening yang berjejalan di pelupuknya. Bersiap jatuh.

Sepe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hayati
kapan up lgi kk??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status