Share

37. Kamuku

Ocean merasa tegang karena kedatangan Lina ke ruang kerja suaminya. Ada begitu banyak hal yang berlarian di kepalanya. Pertanyaan antara seberapa sering Lina datang ke tempat itu dan mengapa perempuan itu selalu berkeliaran di sekitar Satrio. Sekarang Lina bahkan menatapnya garang seolah dia adalah kuman berbahaya yang pantas untuk disingkirkan.

Ocean menyeka dahinya yang mendadak berkeringat. Namun, lengan Satrio yang melingkari pinggangnya memberikan sedikit rasa nyaman. Ditatapnya Lina yang kini sudah duduk di depannya. Pengganggu kenyamanan itu meletakkan kotak makan sementara matanya masih menatap garang pada Ocean.

"Mas Dokter, aku ke sini pas jam makan siang. Ke mana kok nggak pamitan?" Lina bertanya dengan suara manja yang terdengar memuakkan di telinga Ocean.

Ada rasa tidak suka dalam hati Ocean dengan kelakuan Lina. Pegawai satu itu benar-benar tidak tahu malu dan menganggapnya tidak ada. Ocean memejamkan mata, meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status