Share

Kunjungan

Pintu rumah Dayyan diketuk, terdengar begitu ramai bisik-bisik tetangga yang tiba. Lelaki itu membukanya dan dia melihat ada tiga orang perempuan bercadar menyapanya dengan penuh hormat.

Lelaki itu paham siapa yang dituju. Ada Fani, Padma, Anjali. Sekilas Dayyan melihat geng istrinya dulu saat masih kursus bahasa Arab dengannya masuk ke rumah.

“Bisa-bisanya Fani masih dalam mimpiku, ya. Ah, memang isi kepalaku perlu diruqyah ini.” Dayyan menggaruk kepalanya yang tidak botak lagi.

Setelah tiga perempuan itu masuk dan menemui Nuwa di belakang, giliran pula dari pihak pemerintah datang ke rumahnya. Dalam hal ini mereka perlu tanda tangan Dayyan untuk mencairkan tunjangan perang untuk Nuwa karena hanya dia wali wanita itu di sini.

Sambil Ayah Bhani membaca lembar demi lembar surat yang harus ia tandatangani sambil dia mendengar sedikit apa saja perbincangan empat orang yang sudah lama tidak bertemu.

“Kau sudah sehat, Nuwa?” tanya Fani yang tubuhnya bertambah gemuk selama tak berjumpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status