Share

Perkelahian Manda Dan Sarah

POV AUTHOR

"Sarah, kalian bertengkar lagi di kamar?" tanya Mama Andien penasaran.

"Iya, Ma. Arman tetap menolak mengajakku. Aku kesal sekali. Semalam dia meninggalkanku di kamar. Katanya mau tidur di kamar tamu," gerutu Sarah.

"Arman dan Papanya sama-sama keras kepala. Mama juga kesal sama Papa. Tadi malam Mama dipermalukan di depan Manda," keluh Mama Andien.

"Semua ini gara-gara gadis desa itu. Kalau saja dia gak ada di antara kita, hidup kita akan tenang, Ma,"

"Iya, kamu benar. Seharusnya Arman menceraikan perempuan itu dari awal,"

"Ehem! Pagi-pagi sudah bergosip," sindir Papa Hendra yang tiba-tiba muncul dari belakang mereka.

"Siapa yang bergosip, Pa? Kami hanya mengobrol kok," sangkal Mama Andien.

"Terserahlah. Papa mau berangkat kerja. Di mana Arman?"

"Di sini, Pa," sahut Arman sambil menuruni anak tangga dengan menggandeng tangan Manda.

Sarah dan Mama Andien tercengang melihat mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status