Share

77. Lupain Dia Pelan-pelan

Sekar cemberut. Dia kembali membuang wajah ke samping.

Shaka menghela nafas. "Gue gak punya maksud apapun, Kar. Semua demi kebaikan lo. Lo gak sadar mata cowok cowok itu jelalatan liat lo main tadi." Gue gak rela.

"Roknya gak pendek." Sekar menatapnya sebal.

"Tapi cowok-cowok tetep liatin, kan?" Shaka menatap lembut Sekar. Dia berkata dengan pelan.

"Janji jangan main pake rok lagi, ya?" pinta Shaka lagi. Dia mengelus sisi wajah Sekar dan menatapnya lamat-lamat. Dia rindu bisa sedekat ini dengan Sekar seperti dulu.

Sekar meleleh melihat sisi lembut Shaka. Tanpa sadar kepalanya mengangguk.

"Pinternya~" Shaka tersenyum. Dia mengacak pelan rambut Sekar.

"Kemarin Kayden gak ngelukain lo, kan?" Shaka teringat Kayden lagi. Dia lalu menatap Sekar dari pucuk kepala hingga ujung kaki takut Sekar ada luka.

Sekar kembali cemberut. Mengapa juga Kayden melukainya, Kayden itu abangnya. Justru cowok di depannya ini yang san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status