Share

Dia Tidak Pulang

“Ya, mungkin saja kita tidak akan bisa keluar dari sini,” jawab Raven sembari terus menatap Vivian dengan tenang.

“Jangan bercanda, bukankah kamu bilang kalau anak buah kamu tidak mengejar kita?“ Vivian menatap mata Raven lekat. Dia yakin bisa membaca kebohongan dari gerak pupil mata Raven.

“Tapi aku tidak tahu berapa orang yang sedang mengejar kita,” jawab Raven tanpa membuat gerakan berarti agar Vivian tak curiga dengan apa pun.

Kemudian Vivian mendorong tubuh Raven. “Aku tidak ingin bercanda lagi. Aku tahu kamu itu bukan orang yang mudah menyerah, tidak mungkin kamu pasrah hanya karena tekanan seperti ini,” sahutnya sembari mengarahkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu.

Senyum pun muncul di bibir Raven. “Kamu memang benar mengenalku,” sahutnya.

“Tentu saja aku mengenalmu, kita ini suami istri.“ Sesaat kemudian Vivian kembali mengarahkan pandangannya pada Raven. “Dan aku ingin kamu mengerti, aku masih ingin tetap dengan tujuanku semula. Kita bisa berpura-pura akur di depan Shi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status