Share

Kecoa Yang Malang

“Ha?“ Mereka ternganga melihat kejadian aneh di dapur.

Langsung saja Vivian yang baru saja berteriak-teriak tersebut, menoleh ke arah Raven dan Shine yang sedang menatap aneh ke arah dirinya.

“Kenapa kalian diam saja, ayo bantu!“ Teriak Vivian sembari berjinjit jinjit.

Sedangkan di bagian lain, terlihat Jessy yang sedang berdiri di atas kursi sambil terus menatap ke arah bawah. “Shine, ayo cepat bantu Bibi dan Mama!“ teriaknya.

Kemudian Raven pun menoleh ke arah anak laki-lakinya yang saat ini sedang berkacak pinggang. “Apa yang sedang mereka takutkan?“ tanyanya.

Shine pun mendongakkan wajahnya. Ia menatap ke arah Papanya dengan ekspresi malas. “Biasa Pa, para wanita itu dengan hewan kecil saja takut,” jawabnya dengan sedikit mengejek.

“Ya sudah, kamu ambil buku dan tasmu. Papa yang akan membantu di sini,” ucap Raven sembari mengusap kepala Shine dengan lembut.

Langsung saja Shine mengacungkan jempolnya dan kemudian berbalik, lalu melangkah keluar dari pintu ruangan tersebut.

“Shin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status