Share

Ingatan yang Kembali

Dylan melajukan mobilnya dengan tenang menuju kantor Laura. Di samping tubuhnya, gadis itu duduk terdiam, sibuk dengan pikirannya sendiri. Sebenarnya, ia sudah mearang Laura untuk bekerja hari ini. Kondisi gadis itu masih terlalu lemah ketika terakhir kali Dylan meninggalkannya. Sayangnya, ia tak bisa terus memaksa Laura untuk tak masuk ke kantor. Ia tahu bagaimana pekerjaan akan menunggunya jika ditinggalkan semakin lama. Namun, ia kembali merasa berat hati ketika melihat Laura yang jelas tak dapat menutupi pucat wajahnya saat Dylan datang.

“Mikirin apa sih?” tanya Dylan mencairkan suasana yang terasa begitu kaku. Laura yang sedang menatap ke luar jendela, spontan menoleh menatap Dylan. Ia menyunggingkan seulas senyum kemudian menggelengkan kepala. Namun Dylan tahu, terlihat jelas ada banyak pikiran yang sedang menghantui perempuan itu. Diulurkannya sebelah tangan, mengelus puncak kepala Laura. 

“Aku gak pernah mau membebani kamu dengan hubungan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status