Share

Bab 53 Jadi Kamu Menerima Cintaku?

"Pensilku ketinggalan di mobil," ucap Brian.

"Lain kali cukup telpon Tante saja," balas Dara sambil mengusap rambut anak itu.

Dara sudah membaik lalu dia berpamitan akan segera pulang karena hari sudah siang. Dia juga mengambil pensil di mobil sebelum pulang.

"Belajar yang rajin ya sayang," ucap Dara.

"Terima kasih Tante," balas Brian lalu masuk ke kelasnya.

Brian menatap kepergian Dara lalu dia ke ruang guru meminta ijin untuk menelpon ayahnya.

***

"Ada apa?" tanya Bima saat Brian menelpon.

"Ada yang menyakiti Tante Dara," jawab Brian.

"Apa katamu?!" tegas Bima.

Semua orang di ruang rapat jadi gemetar melihat Bima yang terlihat tegang. Mereka akan kena dampaknya kalau Bima sampai tidak nyaman atau suasana hatinya buruk.

"Rapat cukup sampai disini, kita lanjutkan sore nanti," ucap Bima sambil menggertakkan giginya.

"Baik, Pak," balas semua peserta rapat.

Bima pulang ke rumah untuk melihat kondisi Dara dia segera menuju dapur saat mencium aroma masakan yang menggiurkan.

Bima tak tahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status