Share

Pangeran

“Aku akan membantumu mendapatkan Pangeran, Lilija,” beo Ishak ketika mereka kembali ke istana selir. “Ugh! Waraskah kau?”

Fjola memutar bola matanya. “Kenapa?” Ia turun dari kereta. Tangannya sibuk mencincing gaunnya. Ia berkalan memasuki istana calon selir.

“Oh, come on! Kau bisa mendapatkan hati sang raja. Hati pangeran tentu mudah bagimu.” Ishak mengekor.

“Aku tidak mau menikah dengan orang yang tidak kucintai, Ishak,” ujar Fjola memasuki gerbang. Kereta-kereta lain baru saja memasuki gerbang istana. Di depan pintu, Margaret sudah menyambutnya. Ia berdiri, memakai tongkat, memasang wajah tersenyum.

Sekilas, Fjola kaget. Ia tak tahu kapan wanita itu kembali dari pesta tadi. Fjola menyapanya dengan menunduk hormat. “Selamat siang, Margaret. Pesta yang meriah, bukan?”

Ishak yang mengikutinya juga menunduk, menyampaikan salam.

“Tentu saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status