Share

Prajurit Baru

Badan Fjola rasanya seolah tengah menjerit. Sendi-sendinya ngilu. Tangannya pegal. Pipinya berkedut karena kebanyakan senyum. Setelah dipilih sebagai pasangan oleh pangeran, dia diarak dengan kereta terbuka mengelilingi negeri. Dia harus tersenyum saat melihat orang-orang yang berdiri menunggu calon ratu mereka lewat. Dia juga harus melambai sopan.

Punggungnya harus ditegakkan. Dia tidak boleh tertawa berlebihan. Begitulah aturan pertama saat menjadi sang terpilih.

Fjola kembali ke kamarnya dan segera mengempaskan tubuh ke ranjang. Di sana, Ishak sudah menunggunya. “Selamat, Fjola! Aku bangga sekali padamu.”

Fjola diam saja. Ia baru teringat tatapan Lilija yang dilihatnya tadi. Seketika, Fjola merasa bersalah. Ia duduk di tepi ranjang. “Di mana Lilija?” tanyanya.

Ishak menggeleng. “Para gadis yang tidak terpilih kembali ke istana calon selir. Para pelayan sudah memindahkan peti-peti para gadis itu ke sana.&r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
mulai seru nih kayaknya, petualangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status