Share

Bab 32. Bukan Mension, tapi Makam

"Tante, bukankah ini makam?"

Karely terkejut, ternyata Yoselin membawanya ke sebuah tempat yang menurutnya adalah sebuah pemakamam. Manik matanya tertuju pada ornamen-ornamen cantik yang bertengger indah menghiasi tempat itu dengan warna-warna yang berbeda.

"Ya. Ini adalah pemakaman keluarga kami," jawab Yoselin memperhatikan wajah terkejut Karely. "Ayo, aku kenalkan kamu pada mereka!" sambung Yoselin meraih tangan Karely dan menggandengnya.

Karely masih tidak percaya dengan apa yang terjadi kali ini, hanya saja dia tetap mengikuti langkah Yoselin dengan perlahan. Pikirannya tiba-tiba kosong, tapi kacau. Tiba-tiba wajah Ben dan papanya melintas begitu saja dalam benaknya dan tiba-tiba juga Karely menghentikan langkah.

"Karely, ada apa?" Yoselin terkejut dan khawatir melihat wajah Karely berubah pucat.

Karely masih terdiam. Untuk sesaat dia terhanyut dalam kesedihan terkenang dua pria yang sangat dicintainya. Perlahan matanya bergerak melihat Yoselin.

"Karely
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status