Share

Ungkapan Cinta

Kara terengah, menatap Barra yang tengah menyeringai tipis ke arahnya. Pria itu nampaknya sengaja membuatnya kewalahan, hingga sampai saat ini dirinya masih kesulitan untuk mengatur napas dengan normal.

"Jangan main-main denganku, Kara. Aku tidak suka wanitaku dekat dengan pria lain!" tekan anak tunggal Avaline tersebut, seraya menyeka satu tetes peluh yang sedang mengalir di dahi Kara.

Setelahnya, pria itu beralih mengusap lembut bibir Kara yang sudah basah karena ulahnya. Ia menatapnya lurus tanpa ekspresi, hingga membuat permukaan kulit wanita yang masih berada di atas pangkuannya itu sedikit bergetar ketakutan.

Kara sadar, bahwa dirinya telah salah. Sudah seharusnya ia memang tak main-main dengan seorang Barra Piterson, akan tetapi mau diapakan lagi? Jackson adalah sahabat dekatnya dulu, sehingga rasanya tak mungkin kalau dirinya menjauhi pria itu begitu saja.

"Sudah mau berbagi cerita tentang hal tersebut padaku, Kara Isabelle?" tanya Barra y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status