Share

Ronde Kedua

Terdengar dengkuran halus dari hidung Kalila tapi King tidak akan membiarkan istrinya tidur dulu, hasratnya belum padam.

King menekan bokong Kalila membuat wanitanya terhenyak.

“King,” gumam Kalila terusik.

Tubuh King menegak membawa Kalila ikut serta, tidak ada yang bisa sang wanita lakukan selain melingkarkan kedua tangan pada pundak prianya.

Tubuh mereka berdua masih menyatu dan Kalila mulai merasa sesak dibagian bawah.

“Kamu tidak lelah?” Kalila bertanya basa-basi, kabut di mata King seharusnya bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Alih-alih mengeluarkan suara, King malah menyambar bibir Kalila melumat bagian atasnya lembut dengan kedua tangan menekan bokong Kalila agar miliknya bisa masuk lebih dalam lagi.

Kalila mendesah, melepaskan pertautan bibir mereka kemudian menengadah saat sesuatu menghujamnya lebih dalam.

Perih, ngilu bercampur nikmat, Kalila sendiri tidak mengerti kenapa rasa yang bertentangan itu bisa menghantam dirinya begitu hebat.

Nalurinya bekerja, mulai menggerakan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status