Share

Jerat William

"Tapi aku belum memutuskan apa pun. Bahkan memikirkannya lagi belum ingin."

Hening tercipta. Tidak ada hal berarti dari William untuk menimpali ucapan pedas Navisha barusan. Pria itu hanya terdiam sambil menatap sang pujaan dengan lekat. Seolah tengah menyelami sorot mata yang nampak berani menatapnya.

Sejurus kemudian William tersenyum miring. Tubuhnya bergerak perlahan namun penuh ketegasan menghampiri gadis yang begitu keras kepala itu. Navisha sontak melangkah mundur seiring langkah mendekat William. Entah kenapa, jantungnya kini merasa sedikit takut melihat tatapan tajam dan seringai iblis itu.

Glek!

Navisha menelan saliva kelat tanpa sadar, saat tubuhnya tertahan tembok di belakang tubuhnya. Ia terpojok, tak bisa lari ke mana pun. Sementara itu, William terus bergerak mendekat dan semakin mengintimidasi Navisha.

"Jangan menguji kesabaranku, Nav," ucapnya dingin sengaja ia bisikan pada telinga Navisha. Membuat gadis dewasa pemilik lesung pipit itu meremang di tempatnya. "Kau t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ararya elora
tu kann,,msh mau ngeles lg Nav ?? tggl iya'in aja ssh bnr,,ngeles mulu kek bajaj..
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
waahh si nav-nav maunya dipaksa dulu ya sama william ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status