Share

50. Apa lagi?

Bram melihat sisi lain dari menantunya. Wanita pilihannya memang tegar dari segala sisi sayangnya dia juga rapuh di saat bersamaan. Ressi membuat benteng sekuat yang dia mampu, tapi dia lupa jika benteng itu tersemat dua nama yang akan selalu menghancurkan dirinya dalam kondisi apa pun, Valeri dan Arcala.

Setelah menyaksikan Arcala dan Sissylia keluar dari ruangan tersebut sekaligus dari tumah Ragananta dalam keadaan tidak lebih buruk dari Ressi.

Bram hanya terdiam tanpa ingin menegur padahal dirinya sudah duduk di ruang keluarga sedari mereka masuk ke dalam ruangan tersebut.

Bahkan Rossy pun tidak sudi menunggu mereka dan memilih menyendiri di taman belakang.

"Yongky," panggil Bram pada penjaga rumah Ragananta sekaligus pegawai kesayangan menantunya.

"Iya Pak." Yongky menatap datar mertua dari putrinya.

"Hancurkan ruangan itu! Bersihkan sampai tidak tersisa apa pun." Sama seperti Yongky, tatapan Bram pun datar dan mengerikan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status