Share

Bab 36. Mencari Alasan

"Ada apa lagi?" tanya Jaka dengan senyum tipis berharap bisa lepas dari dugaan yang sedang ada di kepala sepupunya.

"Kamu orang yang menghancurkan ruang sesajenku, kan?" tanya Irawan sambil melangkah mendekati Jaka yang masih saja memutar matanya mencari jalan keluar.

"Apa? Aku cuma datang untuk antar peti saja, kok. Ini sudah selesai jadi aku bisa pulang sekarang," tutur Jaka.

"Hahahaha! Pintar sekali kamu menyembunyikan kebohonganmu, Jaka!"

Jaka menyipitkan matanya kemudian memutar padangannya ke arah sesosok tubuh kaku yang berada di ruang tamu tempatnya kini berada. Sesekali matanya menajam ke sosok itu untuk tau siapa lagi yang meninggal di keluarga aneh ini. "Siapa dia?" tanya Jaka sambil menunjuk arah sorot matanya.

Pertanyaan singkat itu membuat Irawan terlihat goyah dengan pertanyaannya. Matanya berputar ke sekeliling ruangan seakan kini dialah yang sedang disidang oleh Jaka. "Mhhh!" Tenggorokan Irawan terasa kering seperti sedang dicekik oleh dua tangan Jaka yang terlihat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status