Share

Bagian 20 - Moment Langka

“Minum Luke?” bujuk Anna saat Luke tidak mau minum cairan oralit yang dia buat sendiri. 

“Tidak enak, Ann ... “ Luke menggelengkan kepalanya pelan. Acara kerokan sudah selesai, dan dia merasa perutnya benar-benar sedikit membaik, sekarang. Dan sekarang, Anna  menyiksanya lagi dengan memaksanya untuk meminum air yang rasanya asin, manis, enggak karu-karuan itu. Rasanya Luke mau muntah. Air itu tidak bisa dia telan. 

Anna menghembuskan nafasnya kasar. Baru tau dia, jika Luke sakit, manjanya selangit. Apa-apa tidak mau. Harus butuh kesabaran ekstra untuk membujuknya.

 “Mau sembuh atau terus-terusan merepotkanku seperti ini? Atau, aku telefon Daddy saja agar membawamu ke rumah sakit, iya?” tanya Anna dan Luke mendengus sebal. 

“Kamu tidak ikhlas! Ya sudah, biarkan saja aku seperti ini. Jangan merepotkan dirimu. Lagi pula, kau sendiri yang datang memberiku bantuan.”

“Sudah sakit, masih juga menyebalkan. Kamu sadar enggak sih, kamu it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status