Share

Bab 10.1 | Saat Dia Pergi

Hujan deras terjadi di bulan November. Ingin sekali waktu itu Iskha segera pulang, tetapi hujan menghentikannya di halte tempat ia biasa menyegat angkot. Dia masih SMP waktu itu. Bosan menunggu sudah pasti, apalagi di hujan seperti ini angkot-angkot jarang ada yang mau mengambil penumpang. Tak habis pikir juga memang kenapa mereka melakukannya. Akhirnya  seorang anak SMP termenung di pinggir jalan menanti-nati kendaraan tersebut tanpa pernah tahu kapan akan tiba di halte. Meskipun kendaraan beroda empat itu tidak datang, ada sesuatu yang menarik. Seorang anak perempuan menganyuh sepeda mini berkeranjang terlihat dari kejauhan. Tak berapa lama kemudian dia pun berhenti di depan halte. Saat wajahnya menoleh ke Iskha barulah perempuan itu mengenalinya.

“Saphira?!” seru Iskha sambil terkejut. “Ngapain kamu hujan-hujan ke sini sambil naik sepeda?”

“Jemput kamu dodol!” ujarnya. “Nih, jas hujan. Pake gih, trus naik di boncengan.&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status