Share

Bab 51 Kesedihan

Seminggu sejak peristiwa di Bogor.

Bayu, Arlen dan Doddy sedang duduk di ruang tamu di rumah Arlen.

“Jadi Bang Doddy dipecat?” Tanya Bayu suram.

“Mana Ambar meninggal lagi.” Keluh Arlen sedih.

“Haahh, ini semua salah saya. Seharusnya saya tidak egois. Saya terlalu terobsesi.” Kata Doddy sambil menghela napas penyesalan.

“Jadi kita tidak diajar lagi sama Bang Doddy?” Tanya Bayu menyesal.

“Sudahlah, Yu. Mau bagaimana lagi. Bang Doddy harus menanggung semua akibatnya. Kita jalani saja.” Hibur Arlen.

“Bang Doddy setelah ini mau melakukan apa? Mengajar di tempat lain?” Tanya Bayu.

“Tidak. Saya ingin menjadi Vlogger penuh waktu saja. Bayu, kamu bisa bantu saya melanjutkan kegiatan kita?” tanya Doddy berharap.

“Yah, selama tidak menganggu pekerjaan sehari-hari dan kuliah saya, sih, saya oke saja.” Jawab Bayu santai.

“Lina juga susah dihubungi sekarang. Sepertinya dia masih berduka atau dia marah dengan kejadian di Bogor.” Kata Arlen merasa suram.

“Saya minggu depan mau pulang kampung semingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status