Share

CHAPTER 57

“Nico, anakku!” seru David sambil melompat memeluk Nico ketika ia membuka pintu rumahnya untuk putra dan menantunya. Setelah memeluk Nico, David memandang Raihan yang berdiri di samping belakang Nico. “Menantuku yang cantik …” kata David seraya hendak memeluk Raihan namun Nico dengan cepat menarik ayahnya.

“Heh, jangan asal main peluk saja, itu istriku!” hardik Nico.  

“Kenapa sih kamu ini, tidak bisa lihat ayahmu bahagia barang sebentar saja!” balas David.

“Kalau mau peluk cewek muda Ayah bisa cari istri lagi, kan? Ayah kan mampu ….”

“Dasar anak kurang ajar kau ini!” tukas David.

“Kak Raihan …” tiba-tiba Raisya muncul dan memeluk Raihan.

“Ini lagi satu, bukannya memeluk kakak kandungnya dulu malah memeluk iparnya!” protes Nico pada Raisya.

“Raihan ini kakakku juga~”

“Dasar semuanya … sama saja….” umpat Nico dengan ekspresi jengkelnya pada keluarga.

Raihan yang menatap pemandangan hubungan keluarga “harmoni

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status