Share

Bab 38 Sup Asparagus

Bara yang hampir saja masuk ke dalam mimpinya segera membuka mata saat mendengar pekikan dari sang mantan. Dengan berani kedua tangan Rena justru sibuk menggasak mobil mewah itu agar berhenti.

“Ish, dasar bodoh. Kau tidurlah,” desis Bara seraya menepis tangan Rena agar berhenti melancarkan usahanya yang jelas akan sia-sia.

“Katakan kita mau ke mana!!” Rena menusukkan pandangannya tetap pada kedua manik mata pria dingin di sampingnya.

“Kita akan ke panti seberang, tetapi lewat jalur utara. Bukan lagi lewat jalur selatan yang harus menyeberang seperti ulah bodohmu saat itu. Sudahlah. Kau takkan mengerti,” lirih sang GM yang segera memalingkan wajahnya.

Rena terdiam sejenak. Seolah sedang mencerna apa yang dikatakan sang mantan barusan.

“Iya, Buk. Bulan lalu pemerintah sudah membuat akses jalan darat untuk ke sana, jembatan Tini Panegara sudah memiliki akses yang bagus,” jelas sang sopir yang tidak tega melihat raut wajah kebingungan sang gadis cantik di belakangnya.
A mum to be

Maaf ya update-nya telat

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status