Share

Bab 64 Tersudutkan

“Iya, Pa. Dia pernah menjadi asistennya Bara, namun sudah keluar,” ucap Tora berusaha meredam emosi sang papa.

Bu Risa yang menyadari ada suasana lain di sekitarnya memilih untuk pamit sejenak.

“Saya tinggal sebentar ya, Pak. Sepertinya ini tidak ada hubungannya dengan saya.”

“Iya, Bu. Maaf ya,” kata Tora sambil mengangguk pelan.

Sang pemilik panti itu segera bangun dari duduknya dan mengusap pundak Rena sesaat.

Bahkan dirinya turut menyunggingkan senyuman meskipun belum mengerti apa yang hendak dibahas keluarga Erlangga nantinya.

Suara deheman yang disengaja membuat Rena kembali menatap sang empu dari Rose Hotel dan Erlangga Hotel di hadapannya. Selang beberapa detik suara tepuk tangan dari pria itu menggema ke seisi ruangan. Bahkan kedua putra dan seorang menantunya pun tersentak kaget.

“Penerus Raksana Group juga selicik ini,” gumam Tuan William sembari menyapu pelan dagunya.

“Maksud Anda??” tanya Rena berusaha mengontrol nada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status