Share

Jebakan

Hanna tersenyum puas melihat pemandangan yang sangat indah di depan matanya, tubuh Kevin tanpa sehelai kainpun benar-benar telah menyihir kedua mata Hanna saat ini. Ia terus menerus memandangi tubuh Kevin, bahkan tanpa henti memberikan kecupan yang kuat di kulit lelaki itu.

Lebih parahnya lagi Hanna mengulum senjata Kevin dengan sangat bersemangat, ia melampiaskan hasratnya pada lelaki itu tanpa berpikir lebih jauh. Bagi Hanna yang terpenting saat ini, adalah menjadikan Kevin miliknya seutuhnya.

Sekalipun Kevin hanya memejamkan kedua matanya dan tak sadarkan diri, semua ini sudah sangat cukup untuk memenuhi keinginannya yang begitu gila. Hanna hanya ingin mendapatkan Kevin, dan menjadikan semua ini sebagai rencana yang sempurna.

“Aku benar-benar bahagia, Kevin. Karena aku bisa melihatmu dengan gagah seperti sekarang ini,” ujarnya tanpa rasa malu.

Hanna membaringkan tubuhnya di samping Kevin lalu memeluk erat tubuh lelaki itu sembari menaruh kepalanya di atas dadanya yang bidang, “B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status