Share

Lempar Batu

Setelah selesai dari kamar mandi, Elissa pun keluar. Dia masih heran dengan Arga saat itu. Sehingga dia berulang kali bertanya kepada Arga.

“Kamu benar-benar Arga? Tapi kok?”

“Kenapa? Kamu kaget? Kalau aku berubah? Ya ampun Elissa.”

“Benar, aku kira operasi kamu bakal gagal. Tapi ternyata di luar dugaan aku.”

“Makanya, jangan asal ngomong dan sembarangan kalau bicara.”

“Iya, maaf. Ini kamu mau ke mana?”

“Bukan urusan kamu.”

“Oh iya, aku lupa. Memang bukan urusan aku.” Ucap Elissa dan membiarkan Arga saat itu yang tengah bersiap-siap.

***

“Elissa, di mana Arga. Kenapa sejak tadi dia tidak terlihat. Apa dia tidak mau makan?”

“Aku tidak tahu, Pa. Tadi katanya mau pergi keluar begitu.”

“Hah? Jadi sekarang dia sudah di luar? Dia tidak pamit sama Papa? Kurang ajar ini anak, pasti dia pergi lagi ke tempat itu. Elissa, Papa mohon sama kamu. Sekarang juga kamu jemput dia untuk pulang. Keterlaluan sekali dia.”

“Tapi, Pa. Ke mana aku harus pergi.”

“Kamu cari saja dia di tempat balapan mobil. Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status