Share

Kedatangan Tamu

Sore mulai menyapa, matahari sudah tak nampak di langit Ibu kota hari itu. Dan di kamar temaram, dua anak manusia masih bergelung dalam indahnya mimpi. Marina dan Bima masih terlelap dalam tidur mereka, setelah menghadapi rangkaian ketakutan, akhirnya keduanya bisa beristirahat dalam tenang.

Tenang untuk Bima, karena bisa tidur dengan memeluk tubuh sang istri sampai puas. Sedang Marina, perempuan itu merutuk tak henti pada apa yang dilakukan Bima, sampai lelah menyerang dan dia terlelap dengan sendirinya.

"Rin, Rina." Suara Amelia di balik pintu kamar berhasil membangunkan Marina dari tidur lelapnya. Sejenak perempuan itu terkejut saat merasakan sebuah tangan kini melingkar di perutnya.

"Lepas!" Marina menyingkirkan tangan besar yang tak lain adalah milik Bima, suaminya.

"Rin, sayang bangunkan Masmu, ada pihak Kampus di depan." Amelia kembali bersuara dan setelahnya tak terdengar lagi. Mertua Marina itu kembali ke depan.

Kening Marina mengkerut saat mendengar ada pihak Kampus di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status