Share

Agak Mendingan

UNTUK beberapa saat kedua anak manusia tersebut sama-sama diam. Tiara sudah kembali ke tempatnya semula, duduk bersandar di tiang pondok sembari memeluk kedua kaki. Dagunya ditempelkan di atas lutut.

Sedangkan Abdi terlihat masih menata napasnya yang turun-naik akibat guncangan perasaan. Pemuda itu sungguh tidak menyangka bakal dipeluk Tiara sedemikian rupa. Sama sekali tak disangka-sangka.

Sebagai pria yang mempunyai nafsu syahwat, tentu saja ada rasa senang pada diri Abdi. Setan di dalam dirinya pun langsung bekerja, membisikkan godaan-godaan untuk menjerumuskannya.

Lihatlah, Tiara seorang gadis yang sangat cantik. Tubuhnya juga begitu menawan. Dan gadis itu sudah memelukmu, sedangkan di hutan ini hanya ada kalian berdua, tunggu apa lagi? Demikian bisikan-bisikan hawa nafsu di dalam diri Abdi bersuara.

Namun benteng di dalam diri Abdi sangat kokoh. Ia tahu betul hal itu tidak boleh dilakukan. Hanya berdua-duaan laki-laki perempuan seperti mereka saj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status