Share

Obrolan dengan Papa

PAK Wardoyo tengah membaca dengan tablet di teras belakang ketika Tiara menemuinya. Lelaki paruh baya itu tampak masih mengenakan piyama tidur. Ditemani segelas jeruk panas dan beberapa potong buah segar di atas meja.

Dari menunduk menatap layar tablet, Pak Wardoyo langsung angkat wajah mengetahui kedatangan Tiara. Seulas senyum terkembang di wajahnya yang masih terlihat tampan.

"Hmm, anak Papa sudah wangi dan rapi sepagi ini," ujar Pak Wardoyo seraya menyambut ciuman yang diberikan puterinya.

"Rencananya mau ngantor, Pa. Sudah lama ninggalin urusan kantor, nggak enak sama Pak Seno," sahut Tiara, lalu duduk di kursi kosong sebelah meja.

"Jadi, ngantornya karena merasa nggak enak sama Pak Seno? Kalau nggak punya rasa nggak enak, nggak ngantor dong ya?" tanya Pak Wardoyo menggoda.

Tiara tergelak mendengar pertanyaan papanya.

"Ya nggak gitu juga sih. Tapi masa direkturnya absen lama banget dari kantor," sahut gadis itu.

"Absen nggak apa-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status