Share

Bab 21

Arkan duduk di pinggir ranjang dengan bertelanjang dada. Dia memakai sebuah celana pendek berwarna hitam. Sementara Aruna berbaring di atas ranjang dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Matanya menatap tajam penuh rasa kesal pada Arkan yang terlihat santai dan tak merasa bersalah sama sekali karena telah memaksanya. Catat, memaksanya.

"Mana ponselmu?" Arkan bertanya seraya menengok ke arah Aruna yang memicingkan mata tajam ke arahnya.

"Buat apa?" Aruna bertanya dengan nada ketus.

"Aku pinjam sebentar." Arkan menjawab. Aruna semakin memicingkan mata pada Arkan. Namun pada akhirnya tetap menyerahkan juga ponselnya pada Arkan. Aruna sedikit melemparnya ke arah Arkan, karena dia masih kesal pada pria itu yang bertindak sesuka hati.

Arkan meraih ponsel Aruna dan melihat-lihat menu. Kening dia berkerut saat merasakan ponsel Aruna yang tidak sebagus miliknya saat dipakai. Terasa kurang nyaman karena sudah agak rusak sepertinya.

"Sudah berapa lama kamu pakai ponsel ini?" Arkan bertany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status