Share

Bab 40

Aruna hari ini bangun lebih awal dari Arkan, dan tentu saja tak ada kata terlambat karena Arkan tak macam-macam pagi ini padanya. Setelah membangunkan suaminya dan memastikan suaminya tersebut masuk ke dalam kamar mandi, Aruna langsung turun ke dapur dan membantu ibu mertuanya menyiapkan sarapan.

"Kamu baik-baik saja, Run? Perutmu gak kram kah?" Hana bertanya saat Aruna berjalan mendekat dan langsung mengambil pisau untuk memotong buah.

"Baik, Ma. Semalam agak sakit dan langsung minum obat pereda nyeri. Sekarang sudah baik-baik saja," jawab Aruna.

"Baguslah. Mama senang mendengarnya. Ngomong-ngomong, nanti kamu gak akan pergi kemana-mana kan?" Hana bertanya seraya menuangkan sup dari dalam panci ke sebuah mangkuk berukuran besar.

"Mama tahu sendiri kalau aku tiap hari di rumah," jawab Aruna. Hana tertawa pelan mendengar itu.

"Kamu benar. Kalau begitu, nanti ikut Mama mau gak? Kita ke salon."

"Boleh sih. Tapi, Mas Arkan belum tentu mengizinkan," jawab Aruna. Hana terdiam sesaat kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status