Share

Chapter 23

Kardi tersenyum di balik kemudi. Kemudian ia memalingkan wajahnya melirik Kamini yang mencondongkan tubuh menyentuh bahu kirinya.

“Ada apa Neng?”

“Bapak teh kenapa senyum-senyum sendiri. Awas setres lho, serem ih,” kata Kamini seraya meremas lembut bahu pak Kardi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hayati Nur
lah di chapter atas Kamini bilang masih perawan, tapi ko Dirandra engga menemukan bercak darah nya🤔
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status