Share

Chapter 48

Mbak Titin asisten rumah tangga Kamini dengan berlari kecil menjumpai Janu.

“Sini cium Mbak Titin dulu baru cus.” Mbak Titin meraih kedua sisi wajah Janu dan menciuminya gemas. Kamini dan Janu terkekeh.

“Udah, nanti gantengnya Janu habis,” protes Janu. Seraya menjauhkan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status