Share

HARAPAN FAIZ

BAB KE : 184

HARAPAN FAIZ

16+

Bukankah membalas kejahatan dengan kejahatan, sama saja jahatnya?

Mungkin karena itulah Tuhan menciptakan hukum, agar manusia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dengan mengatas namakan keadilan.

Itulah yang membuat Faiz merasa bahwa dia adalah bagian dari kejahatan itu sendiri. Hal ini yang membuat dirinya seakan tidak berarti, sehingga rasa bahagia terasa jauh.

Kegundahan yang dirasakannya selama ini, ingin dia sudahi dengan segera, dia ingin hidup normal seperti orang lain, tapi sampai detik ini, Faiz belum mampu mengakhirinya.

Sejak bertemu dengan Dudun dan Naufal, kebahagiaan itu mulai hadir, karena dia merasa telah kembali memiliki saudara.

Dia merasa ada yang memperhatikan, dan dia merasa ada yang mengharapkan.

Terkadang dengan adanya perhatian seseorang terhadap kita, justru membuat hidup ini semakin berarti, dan semangat dalam hidup pun semakin tinggi.

Apalagi perhatian itu datang dari seseorang yang kita cintai. Seperti Sisilia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status