Share

Perangkap

Matahari tampak terik siang hari ini. Namun, embusan angin masih terasa menggoyangkan pohon-pohon yang rindang di sekeliling bangunan megah tersebut. Akhir pekan di kediaman Adijaya dimulai dengan mobil-mobil mewah yang terparkir di pelataran. Lalu-lalang para pelayan menyiapkan jamuan makan yang sudah dipersiapkan sejak beberapa hari lalu pun menjadi pertanda akan diadakannya sebuah pertemuan antar keluarga.

Seorang wanita paruh baya yang mengenakan dress selutut terlihat baru saja keluar dari salah satu mobil yang berjejer. Rambut panjangnya yang disemir pirang, tampak terurai menyentuh punggung mungilnya. Sebuah kaca mata hitam yang dipenuhi dengan permata mengkilap bertengger di hidung bangirnya. Namun, ada sedikit yang berbeda dari penampilan wanita ini. Bibirnya yang penuh tak lagi dihiasi gincu berwarna mencolok, hanya warna nude yang dia bubuhkan, hingga terkesan sedikit pucat.

"Mari Bu Dona, saya antar menuju ruangan yang sudah disediakan."

Zara menuntun Dona menuju meeting
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status