Share

DISEMBUNYIKAN

"Tawa ini hanya tawa semu, tapi harusnya kamu bisa lepas tertawa seperti ini Din," batin Andi saat melihat Dinda tertawa bersamanya.

Ibu Harti pun tersenyum bahagia yang melihat putrinya bisa tertawa seperti itu karena selama kepulangannya dari Jakarta ia sama sekali belum melihat raut ceria dari wajah putrinya.

"Lagi ngomongin apa sih seru banget kayanya?" tanya Ibu Harti.

"Buu, cariin pacar nih buat Andi, biar dia tuh gak galau mulu!!" pinta Dinda pada Ibunya.

"Hah??? Memangnya Nak Andi belum punya pacar??" tanya Ibu Harti yang tidak percaya karena Andi memiliki paras yang tampan dan dia seorang pria yang mapan, pasti banyak sekali wanita yang antri ingin jadi pacarnya.

"Masa Nak Andi belum punya pacar? Ibu gak percaya ah," tambah Ibu Harti.

"Yang ngantri banyak Bu, tapi Andi nya so jual mahal," sahut Dinda.

"Ya jelas lah. Ada syarat penting kalau mau jadi istri aku," ucap Andi sambil melipatkan tangannya di depan.

"Udah deh gak usah kebanyakan syarat entar malah jadi perjak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status