Share

MEMBINGUNGKAN

Saat Dinda akan pulang, Rangga datang, sepertinya ia baru saja pulang lembur dari kantor.

"Dinda...." panggil Rangga saat melihat Dinda yang sedang duduk bercengkrama bersama dengan mamahnya.

Melihat Rangga pulang Dinda langsung buru-buru pamit, "Kalau gitu Dinda pulang dulu Mah!!"

Namun Rangga mencegahnya.

"Tunggu." Ia memegang tangan Dinda.

"Lepas!!" pinta Dinda, namun Rangga tetap memegangnya dengan erat.

"Lepaskan aku Mas!!!" pinta Dinda kembali. Ia mulai berontak.

"Tunggu dulu!! Ada beberapa hal yang harus kita bicarakan," ucap Rangga yang tidak melepaskan genggaman tangannya.

"Ada apa lagi Mas??" tanya Dinda yang sebenarnya sudah tidak nyaman berada di rumah tersebut.

"Ini tentang perceraian kita," jawab Rangga serius.

Dinda yang tadinya menolak akhirnya mengiyakan permintaan Rangga.

"Kita bicara di sini aja atau mau di luar???" tanya Rangga.

"Terserah kamu saja!!!" jawab Dinda dengan sinis.

Rangga pun mengajak Dinda ke halamana belakang, mereka menjauh dari Mamah Tari.

Dinda pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status