Share

80. Hilang Kendali

80. Hilang Kendali

Sepanjang jalan yang gadis itu pijak, tatapan itu tetap sama menghunus ke arahnya. Walau begitu, seperti biasanya gadis itu akan bersikap tenang tanpa terganggu sedikit pun dengan sikap orang-orang kepadanya. Kyana tetap mengangkat tinggi-tinggi dagunya, menunjukkan bahwa posisinya lebih tinggi dari orang-orang yang kini menatapnya sinis secara terang-terangan. Rose yang sejak tadi setia membuntuti Kyana mengerutkan dahinya dalam-dalam. Jelas gadis itu juga merasakan perbedaan tatapan banyak orang yang mengarah kepada ratunya. Memang benar beberapa minggu yang lalu tatapan mereka mulai melunak bahkan memuja gadis yang kini berjalan di depannya, tetapi entah mengapa tatapan tajam nan sinis itu kembali hari ini.

"Yang Mulia sebaiknya kita kembali ke istana," bisik Rose karena sudah mencium sesuatu yang tidak mengenakan terjadi.

"Kita baru saja sampai, Rose. Kenapa kamu terburu-buru?" jawab Kyana tenang membuat Rose menggigit bibir bawahnya menahan gemas. Gadis itu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status