Share

Bab 66

Sementara itu di rumah Desi, api sudah semakin menjalar ke semua sisi dan membesar, Desi yang sedang terlelap tiba-tiba terbangun karena merasakan sesak di dadanya akibat banyaknya asap di rumahnya. 

"Uhuk, uhuk, asap apa ini, jangan-jangan, " gumam Desi dengan muka paniknya. 

"Mas, Mas, bangun Mas, banyak asap di rumah kita, " ucap Desi lagi mencoba membangunkan suaminya, tapi Rian hanya menggeliat saja dan kembali tertidur lagi. 

"Mas banguuun, ya ampun susah banget sih di bangunin."

Rian memang kalau sudah tidur itu ibarat orang mati, susah sekali untuk bangun, akhirnya Desi memutuskan untuk keluar kamar sendiri dan meninggalkan Rian.

Desi berjalan menuju ruang keluarga, saat sampai disana betapa terkejutnya Desi kala melihat si jago merah besar sudah melahap sebagian isi di ruang keluarga tersebut. 

"Mas Rian bangun Mas, rumah kita keb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status