Share

JEREMY AKHIRNYA MEMINTA MAAF

“Aku masih di kantor, ada apa honey?”

“Luna... Luna dibawa oleh Jeremy, Dar!”

“Ha? Jeremy sudah kembali?”

“Iya. Daren Honey, aku mohon tolong Luna, please! Bagaimana kalau Jeremy membunuh Luna?”

Vania menangis sejadi-jadinya.

“Kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu?”

Vania menarik nafas dalam-dalam dan memejam matanya sebentar untuk menenangkan dirinya sebelum berkata, “Mereka sudah lama terlibat konflik dan aku tahu kalau Jeremy sangat membenci Luna.”

Terdengar helaan nafas berat Daren di seberang sana.

“Kamu dimana sekarang?”

“Aku masih di parkiran RS. Medika Jaya.”

“Baiklah aku ke sana sekarang!”

Panggilan terputus dan Vania menyugar rambut pendeknya dengan frustasi, dia berdoa dalam hati agar Tuhan benar-benar menjaga Luna dan menyelamatkannya dari Jeremy.

***

Luna terbangun saat hari sudah menjadi gelap, dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan dia segera tahu dimana dia berada.

Kamar itu tentu saja tidak asing bagi Luna, mengingat dia pernah tinggal di kamar ini saat dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status