Share

Hari Pertama Kerja

Emma sudah menungguku di bagian depan kedai waktu aku datang. Segera, aku melangkah mantap ke arahnya setelah memarkir sepeda di bawah pohon kers yang sedang berbuah lebat. Banyak yang sudah merah tapi banyak juga yang masih kuning dan hijau. Bunganya juga banyak, putih bermekaran sewarna gading gajah. Wuaaahhhh, jadi teringat pada masa kecilku bersama Arunika. Biasanya, kami memanjat pohon kers yang berdiri rimbun bercabang-cabang di depan rumahnya, di pinggir jalan. Sebenarnya aku termasuk penakut jika berada di ketinggian, jadi Arunikalah yang selalu memanjat sampai sampai cabang tertinggi. Sampai-sampai nggak terlihat dari bawah karena tertutup daun-daun. Haha. Haha. Kadang-kadang aku mengandalkan pemberian Arunika, untuk mendapatkan buah yang benar-benar masak. Itu kalau aku sedang terlalu ill feel untuk ikut memanjat. Kalau nggak, ya, harus terima dengan buah yang masih kuning bersemburat merah muda. Haha. Haha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status