Share

Radar dan Jiwa Detektif ANA

What the life! 

Siapa yang bisa menebak kehendak Tuhan? Nggak ada. Siapapun dia, yang mengaku bisa, berarti dia sudah sesat. Kita, manusia, hanya bisa berencana namun hasil akhirnya tetap berada dalam genggaman kekuasaan Tuhan. Apa saja yang Tuhan kehendaki terjadi, pasti terjadi. Ah! Termasuk meninggalnya Papa Snoek. Walaupun air mata kami berubah menjadi darah sekalipun, tetap itulah yang akan terjadi. Iya, kan? Huaaa, ooohhh, my God! 'Please, give Papa Snoek the most beautiful place there, beside of You.' 

"Kenzy," panggilku lirih sambil menggenggam jari-jemari tangannya yang dingin, "Kenzy, mau nggak nganterin aku ke lavatory?" aku bertanya dengan hati-hati, "Aku takut, Kenzy!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status