Share

26. Pengecut

Aku sudah tidak sabar menunggu hari ini tiba. Aku penasaran dan ingin tahu bagaimana reaksi dari suami dan keluarganya saat di saat aku memintanya untuk menjemput putra kami yang katanya sedang berada di rumah Ibu Bapakku di kampung.

Seperti biasa aku memulai hari ini dengan bangun seperti biasanya, awal. Setelah selesai merapikan tempat tidurku ini. Aku segera beranjak untuk segera membersihkan diri sebelum menunaikan kewajiban dua rakaatku dengan tenang dan khusyuk. Tidak seperti dahulu. Jika dulu aku tergopoh-gopoh untuk melaksanakan shalat subuh, karena di kejar oleh pekerjaan rumah yang menumpuk dan kesemuanya harus aku selesaikan tepat waktu. Jika tidak, Ibu mertua akan murka kepada diri ini yang dianggapnya sebagai menantu dan juga istri yang tidak becus.

Waktu menunjukkan pukul lima pagi. Kebiasaan orang di rumah mertua ini adalah tepat pukul 07.00 sarapan harus sudah siap tersaji karena selepas bangun tidur biasanya mereka akan langsung menuju ke meja makan.

Saat aku keluar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
Gak buka koper tak tau lah bila emas dan duit nya hilang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status