Share

Definisi Perempuan Selalu Benar

Pagi yang indah dengan semilir angin berembus meniup gorden kamar sepasang pengantin baru. Perlahan sang mentari menyorotkan sinarnya memasuki tiap celah jendela kamar itu. Sementara dua insan yang saling mencinta itu masih betah berada di atas tempat tidurnya.

Kasurnya yang empuk semakin menambah lelapnya tidur mereka, perlahan sinar itu masuk lewat celah jendela menyapa wajah kedua insan itu.

Perlahan Radisha membuka matanya, dan menatap pada wajah pria yang masih betah memejamkan matanya itu.

Dengan lembut ia membelai pipi tampan pria yang telah sah menjadi suaminya. "Suamiku apa kau tidak mau bangun, ini sudah siang." bisik Radisha ditelinga mungil dengan rahang wajah yang tegas itu.

Danu masih betah memejamkan matanya, meskipun dia mendengar suara lembut di sampingnya membangunkannya.

Ternyata Danu hanya berpura-pura memejamkan matanya. Padahal dia sudah bangun sebelum Radisha. Danu berharap Radisha akan menciumnya saat dia masih lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status