Share

Bab 38

Lelaki yang pernah Membuat Mita nyaris gila karena cinta kini tengah duduk di sampingnya. Cukup lama, Satya dan Mita sama-sama saling terdiam. Bak dua orang asing yang tidak pernah saling mengenal. Melupakan jika mereka pernah memiliki mimpi terlarang yang sama.

Ribuan kata berjejalan memenuhi isi kepala. Tapi tidak satupun ada yang terucap. Hanya berkecamuk di dalam benak. Tanpa mampu untuk diungkapkan.

Mita mengepalkan kedua tangannya. Menahan amarah yang membakar dada. Ia merasa semua ini tidak adil, sangat tidak adil. Melihat pernikahan Satya baik-baik saja dan justru makin bahagia karena sebentar lagi Lidya akan memiliki keturunan, Mita tidak terima. Harusnya jika Mita kehilangan segalanya Satya pun juga demikian.

"Bagaimana kabarmu?" ucap Satya setelah hampir lima menit tidak ada yang membuka pembicaraan.

"Kalau mau ngomong, ngomong aja. Aku tidak ada waktu," jawab Mita ketus. Tadinya Mita ingin menghindari Satya, tapi Satya menahannya.

Satya menatap Mita penuh rasa bersalah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status