Share

Menyusup ke Kota

"Dimana temanmu yang lain?" Tanya Gajah Pagon.

Tak lama kemudian datanglah Medang, Lembu Peteng, Jaran Bangkal dan Windan menemui Gajah Pagon. Wajah mereka tampak sedih, tubuh mereka penuh luka cacahan pedang dan tusukan tombak.

"Gusti Pagon, Ardharaja telah berkhianat, kami tidak sanggup menghadapi pasukan Gelang-Gelang sehingga akhirnya Wiragati dan Nandi gugur setelah mengorbankan diri mereka agar kami dapat lari kembali ke pasukan induk," kata Jaran Bangkal dengan sedih.

Gajah Pagon tertegun, Wiragati salah satu Lurah Prajurit kesatuan Cahya Raja kesayangannya sudah gugur. Padahal dia sudah merencanakan akan memberikan kenaikan pangkat dan sejumlah hadiah kepadanya seusai penyerangan ini.

"Mereka gugur sebagai Ksatria, semoga kelak mereka terlahir kembali dalam keadaan yang lebih baik dan lebih suci," kata Gajah pagon lirih.

"Kita kembali ke Singasari," kata Gajah Pagon.

"Hari sudah malam Gusti Pagon, sebaiknya kita menginap di sini dan menunggu pagi datang. Besok pagi kita kirim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status