Share

BAB 18

Aku menggeser badan, lalu membiarkan Bu Kenanga yang tengah menyeret Pak Hendra untuk masuk ke dalam rumah. Rara yang melihat Pak Hendra dijewer sama istrinya, merasa kasihan dan keceplosan. 

 

"Heh, siapa kamu jewer daddyku? Sayang, nggak papa, kan?" 

 

Aku terkejut melihat sikapnya. Apakah ia tak menyadari bahwa ia ada di rumah suaminya? Dan apa dia tak tahu jika di hadapannya ini adalah istri sah dari daddy-nya itu?

 

"Apa? Sayang? Kamu panggil suamiku sayang? Dasar perempuan j*l*ng!" 

 

Bu Kenanga merangsek maju, melepaskan Pak Hendra dan menampar Rara. Suaranya begitu keras hingga aku pun meringis. Dari dalam, keluar Mama dan juga Kak Caca. 

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status