Share

BAB 33

"Kok sudah pulang? Bukannya baru berangkat tadi?" tanya Mama begitu aku masuk ke dalam rumah. 

"Iya, perasaan baru aja pamitan," ucap Kak Caca yang tengah menyuapi Vito. 

"Aku dipecat, Ma," lirihku. 

Prang!

Piring yang ditangan Kak Caca langsung terhempas ke bawah. Yah, sudah pasti mereka terkejut. Karena aku satu-satunya harapan keluarga ini. 

"Kok bisa?" tanya Kak Caca. 

"Aduh, mau makan apa kita?" 

Kupegang kepala, apalagi Mama dan Kak Caca terus-terusan mengoceh tanpa henti. Bahkan, piring yang pecah pun belum dibereskannya. Apa ia tak takut Viko akan terkena serpihan piring itu? 

"Stop!" teriakku, sukses membuat dua wanita itu terdiam. 

"Ma, aku baru saja dipecat, jangan terlalu heboh memikirkan kita akan makan apa besok, karena untuk makan pun aku masih punya uang, dan Kak Caca, berhenti berisik. Bersihkan dulu itu pecahan piring,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status