Share

BAB 44

"Kamu nggak apa-apa Alya?" tanya Laras sembari mengusap lengan Alya. Perempuan itu menggeleng pelan.

"Kalian ini kenapa? Kalau ada masalah diselesaikan baik-baik tanpa kekerasan. Malu dilihat banyak orang. Sudah dewasa, tapi kelakuan seperti anak-anak," ucap Laras sembari menatap Erika dan Naufal bergantian. Dia juga melirik sinis Ratna yang tadi sempat menarik lengan Nuri sampai terbentur tembok.

"Tante nggak usah ikut campur. Ini urusan kami, bukan urusan Tante. Jadi, kami punya pilihan sendiri untuk menyelesaikannya dengan cara bagaimana," ujar Ratna kemudian.

"Ratna! Diam kamu!" sentak Naufal lalu menarik lengan adik perempuannya itu.

"Kita pulang sekarang," pinta Naufal pada Ratna dan Erika, tapi kedua perempuan itu tak menggubris. Mereka tak mengikuti Naufal yang sudah meninggalkannya beberapa langkah.

"Ingat, Al--

Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Azka sudah memotong ucapan Erika.

"Nggak perlu mengancam. Kalau kamu terus mengintimidasi Alya, aku yang akan turun tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
ya alya terima aja tuh azka mau nunggu apa lagi nunggu mereka lelalh menghina hina kamu iyaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status