Share

BAB 50

Bab 50

Kubiarkan Ayu pergi setelah dia selesai bicara. Aku tidak terlalu menanggapi ocehan perempuan tidak jelas itu. Kubiarkan saja dia bertingkah dengan segala kesombongannya. Hubungan Ayu dan Mas Hendra bukanlah urusanku, karena aku memang tidak punya hubungan spesial dengan Hendra.

"Fokus kerja aja, Mel! Nggak perlu memusingkan orang-orang yang nggak penting!" gumamku berusaha menyemangati diri sendiri.

Selama ini aku tidak pernah mengganggu siapapun, aku juga tidak ingin mencari musuh. Kalau memang keakrabanku dengan Hendra bisa memancing musuh, maka lebih baik aku tidak berurusan lagi dengan Hendra.

"Mel!" Hendra melambaikan tangan seraya melempar senyum tipis padaku. Begitu laki-laki dengan tubuh tinggi tegap dan rambut cepak itu masuk ke kafe, aku mulai merasa was-was. Aku benar-benar malas melihat wajah Ayu dan aku tidak ingin perempuan aneh itu kembali berkunjung ke kafeku ini.

"Kamu belum menukar voucher ke restoran teman aku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
mau...mau....mau ,klu nggak aku ambil hendra mel buat diriku wkwkk......
goodnovel comment avatar
nurdianis
mau ..... mau....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status